Jujur, perasaan sedih dan kehilangan itu ada saat perpisahan terjadi. Tapi harus bisa merelakan dan mengikhlaskan semua tentang cinta yg pernah indah dan menjadi sebuah kenangan cinta dalam hatiku.
"Tentang Kita"
Kalau tidak ada lagi kamu di hari depan ku..
Ini bukan salah mu..
Aku sudah memilih,
Jauh sebelum kamu menerka..
Aku sudah menentukan,
Jauh sebelum kamu merencanakan..
Aku sudah memutuskan,
Jauh sebelum kamu meminta aku untuk terus tinggal..
Kalau tidak ada lagi kamu di waktu depan ku..
Ini bukan salah ku..
Kamu sudah berusaha,
Jauh sebelum aku mencegah..
Kamu sudah bersikap,
Jauh sebelum aku mengubah..
Kamu sudah berangan,
Jauh sebelum aku menolak kamu untuk terus ada..
Kalau tidak ada lagi kita di masa depan..
Ini bukan salah kita..
Kita sudah saling menyayangi,
Meski akhirnya menjadi sangat disayangkan..
Kita sudah saling mengerti,
Meski akhirnya menjadi tidak dimengerti..
Kita sudah saling percaya,
Meski akhirnya menjadi tidak bisa dipercaya..
Kalau masa depan yang terjadi tidak seperti bayangan di masa lalu..
Ini bukan salah masa lalu..
Kalau lelaki yang bersama ku saat membentang janur kuning bukan kamu..
Ini pun bukan salahnya..
Dan kalau di masa depan hanya ada aku dan kamu..
Ini bukan tentang kesalahan..
Ini hanya tentang mengikhlaskan 'kita'..
By : Laura Damerosa
Hanya sebuah kata kata hati yang tertulis untuk ungkapan perasaan saat cinta tak harus memiliki, saat cinta harus berakhir dan harus bisa merelakak. Tertulis dalam Puisi cerita Tentang Kita tentang aku dan dia. Disalin Dunia Remaja.